Surabaya, 16 Agustus 2025 – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) secara resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026. Acara pembukaan berlangsung meriah di halaman Menara Wimaya Twin Tower, Kampus Gunung Anyar, Surabaya, pada Sabtu (16/8), dipimpin langsung oleh Rektor UPNVJT, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT, IPU.
Tahun ini, UPNVJT menyambut 6.662 mahasiswa baru dari total 51.631 pendaftar dengan tingkat keketatan seleksi 1:8. Komposisi mahasiswa terdiri dari 39,62% laki-laki dan 60,38% perempuan, yang berasal dari 34 provinsi di Indonesiaserta 39 mahasiswa internasional dari berbagai negara, seperti Pakistan, Saudi Arabia, Ghana, Yaman, Madagaskar, Tajikistan, Timor-Leste, Thailand, Gambia, Kenya, Rwanda, Eswatini, Nigeria, hingga Kepulauan Solomon.
Rektor menyampaikan bahwa PKKMB bukan sekadar orientasi, tetapi momentum penting dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai insan yang berjiwa Bela Negara. “PKKMB menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal kehidupan akademik, sosial, dan budaya kampus. Kami ingin melahirkan generasi unggul, berkarakter, dan siap menjadi pionir pembangunan di masa depan,” tegas Prof. Fauzi dalam sambutannya.
Tidak hanya itu, tahun ini UPNVJT juga menerima 2.430 mahasiswa berprestasi yang telah mengukir capaian di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Mereka di antaranya merupakan peraih medali emas olimpiade sains, juara internasional karate dan wushu, serta inovator di bidang teknologi. Selain itu, terdapat 33 mahasiswa asal Papua yang diterima melalui program beasiswa ADIK dan Proaktif Papua, sebagai wujud komitmen kampus dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi.

UPNVJT sendiri terus menunjukkan kiprahnya sebagai perguruan tinggi berdaya saing global. Hal ini dibuktikan dengan capaian prestisius, seperti peringkat 301–400 THE Impact Rankings untuk kategori pertumbuhan ekonomi layak, masuk dalam Top 10 Perguruan Tinggi Negeri dengan lulusan paling mudah mendapatkan pekerjaan, serta meraih Platinum Award Halal Metric 2025. Dari sisi infrastruktur, pemanfaatan penuh Menara Wimaya Twin Tower menjadi simbol modernisasi dan kesiapan UPNVJT menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D, staf ahli Mendikbudristek bidang Diktisaintek, turut menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Menjadi Mahasiswa Fun-Humanis Akademis yang Berdampak untuk Bangsa”. Dalam paparannya, Prof. Tjitjik menekankan pentingnya mahasiswa untuk menavigasi diri agar mampu mengontrol ketakutan sekaligus membangun harapan terhadap masa depan. Mahasiswa juga diajak memahami bagaimana menghadapi tantangan psikologis, memetakan berbagai potensi hambatan yang mungkin muncul selama studi, serta menyiapkan strategi mitigasi kendala psikologis agar tetap mampu berkembang secara optimal.
“Mahasiswa harus mampu mengelola emosi, menjaga kesehatan mental, dan membangun jejaring sosial yang sehat. Dengan cara itu, mereka tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga menjadi pribadi yang tangguh, adaptif, dan berdampak bagi masyarakat,” ungkap Prof. Tjitjik.
Selama tujuh hari pelaksanaan, yakni pada 16–22 Agustus 2025, PKKMB UPNVJT 2025 akan diisi dengan berbagai agenda penting. Di antaranya adalah pembekalan materi kebangsaan, pengenalan fakultas dan organisasi kemahasiswaan, pembinaan etika akademik, hingga pelatihan soft skills dan kreativitas.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, UPNVJT berharap mahasiswa baru dapat beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan kampus, mengembangkan potensi diri, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
