Dosen UPN Veteran Jawa Timur kenalkan ragam kuliner Indonesia kepada mahasiswa Thailand melalui program International Academic and Community Program on Indonesian Culinary Diversity yang digelar di Fakultas Liberal and Arts, Thammasat University, pada awal November lalu.
Program ini merupakan kolaborasi antara UPN Veteran Jawa Timur dan Thammasat University untuk mempromosikan budaya dan warisan kuliner Indonesia kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia.
Menurut dosen BIPA Thammasat University, Hamam Supriyadi pemahaman budaya bagi mahasiswa sangat penting diketahui, termasuk ragam kuliner yang dimiliki oleh Indonesia.
“Pengenalan budaya dan kuliner bisa memberikan wawasan mahasiswa tentang kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia” Terangnya.

Pada kesempatan itu, dosen program studi pariwisata UPN Veteran Jawa Timur, Agnes Tresia Silalahi, memaparkan materi Gastronomy Storytelling dan Sharing Culinary Heritage. Agnes tidak hanya memaparkan materi secara teori saja, tetapi pada kesempatan itu Agnes juga mengajak mahasiswa melakukan food tasting.
Ada lima kuliner khas yang dikenalkan yaitu spikoe, keripik tempe, pisang sale, brem, dan rengginang.
“pengenalan kuliner yang kita miliki secara langsung, harapannya bisa mendorong interaksi dan rasa ingin tahu peserta terhadap kuliner yang kita kenalkan kepada mereka” ungkapnya.
Lebih lanjut Agnes menjelaskan bahwa dari seluruh pilihan kuliner yang ia kenalkan, pisang sale menjadi favorit para mahasiswa karena rasanya dianggap paling familiar.
Selain Agnes, kesempatan itu juga dihadiri Nadofah, Dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan. Nadhofah lebih banyak mengulas tentang Promoting Strategy for Indonesian Traditional Culinary Heritage.

Dari kegiatan tersebut, turut menarik minat mahasiswa untuk datang langsung ke Indonesia. “sepertinya cukup menarik jika bisa mencoba kuliner-kulinernya langsung di Indonesia, terutama yang ingin saya coba Adalah rendang dan soto” ungkap Ko, salah satu mahasiswa peserta.
Nadofah menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya ingin memperkenalkan kuliner Indonesia saja, tetapi juga sebagai ajang promosi wisata bagi mahasiswa Thailand.

