Diah Ayu Wulandari, M.A., dosen Prodi Hubungan Internasional UPN “Veteran” Jawa Timur, kembali menorehkan capaian akademik dengan mempresentasikan hasil penelitiannya pada 2025 SNUAC Conference on Asian Studies di Seoul National University, Korea Selatan (24-27 November 2025). Pemaparan ini dilakukan setelah naskah yang diajukan berhasil lolos proses seleksi oleh panitia konferensi. Ajang ilmiah yang digelar oleh salah satu universitas terbaik di Korea Selatan tersebut mempertemukan para akademisi dan peneliti dari berbagai negara untuk membahas beragam isu strategis di kawasan Asia. Keikutsertaan ini menjadi pengalaman kedua yang diikuti oleh Diah secara luring pada tahun ini, setelah sebelumnya turut berkontribusi dalam kegiatan serupa di University of Tokyo, Jepang, pada bulan Agustus lalu.
Dalam konferensi tersebut, Diah memaparkan penelitian berjudul “Interconnected Rivalries: Mobile Phone Industry and the Making of a Techno-Regional Order in East Asia.” Penelitian ini menelusuri bagaimana persaingan industri mobile phone antara tiga aktor utama di Asia Timur yakni Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang yang secara tidak langsung membentuk pola tatanan teknologi di kawasan. Penelitian ini menjelaskan bahwa rivalitas teknologi di kawasan Asia Timur bukan hanya didorong oleh kepentingan ekonomi, tetapi juga terkait erat dengan strategi politik, keamanan, dan upaya negara-negara tersebut mempertahankan pengaruh dalam tatanan global. Dalam presentasinya, Diah juga menyoroti keterkaitan antara rivalitas produsen mobile phone dan dunia pendidikan, di mana perusahaan-perusahaan teknologi berlomba-lomba berkontribusi melalui program dukungan pendidikan sebagai strategi meningkatkan visibilitas, legitimasi, dan citra mereka di tengah kompetisi pasar yang semakin intens. Penelitian ini merupakan kolaborasi antara Diah Ayu Wulandari, M.A., dan Wiji Agustin, M.Pd., Kepala PSB Al Muslim Jawa Timur, yang turut berkontribusi sebagai penulis kedua dalam penyusunan analisis dan pengembangan kerangka riset.
Partisipasi Diah Ayu Wulandari dalam konferensi internasional ini sejalan dengan komitmen dosen, Program Studi Hubungan Internasional, dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur untuk terus meningkatkan kompetensi akademik, memperkuat kualitas riset, serta memperluas jejaring kolaborasi di tingkat global. Keterlibatan aktif dalam forum-forum ilmiah internasional tidak hanya memperkaya wawasan dan kapasitas penelitian, tetapi juga berkontribusi pada reputasi universitas sebagai institusi yang adaptif, progresif, dan berdaya saing global. Melalui langkah ini, UPN “Veteran” Jawa Timur menegaskan dedikasinya dalam mendorong sivitas akademika untuk berperan lebih luas di kancah internasional.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi Prodi Hubungan Internasional UPN “Veteran” Jawa Timur untuk mempertegas arah pengembangan akademik yang berorientasi pada internasionalisasi. Melalui keterlibatan dosennya dalam konferensi bereputasi, prodi terus mendorong terciptanya atmosfer ilmiah yang dinamis, kolaboratif, dan responsif terhadap isu-isu global. Partisipasi tersebut diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa dan sivitas akademika lainnya untuk aktif berkontribusi dalam riset dan dialog internasional, sekaligus memperkuat posisi prodi sebagai pusat pengkajian hubungan internasional yang kompetitif di tingkat nasional maupun regional.