Ribuan Civitas Akademika UPN Veteran Jawa Timur menggelar Doa Bersama Untuk Negeri, pada senin malam (8/9/2025). Kegiatan yang digelar di halaman Gedung twin tower itu, diinisiasi sebagai bentuk kepedulian serta doa untuk negeri agar segera pulih dan membaik.
“Kami melihat pemerintah mulai berbenah, dan kita doakan bangsa ini agar segera pulih dan membaik” ungkap yusril, koordinator lapangan pada kegiatan tersebut.
Yusril menyampaikan bahwa kegiatan Doa Untuk Negeri tersebut dilakukan dengan melibatkan lintas agama. Menurutnya, Doa Bersama yang dilakukan dengan melibatkan lintas agama, sebagai kepedulian antar umat untuk sama sama menjaga kedamaian dan persatuan bangsa.
Selain menggelar aksi doa Bersama lintas agama, kegiatan yang diikuti oleh keluarga besar mahasiswa, dosen, dan pimpinan kampus bela negara itu juga melakukan aksi damai 1000 lilin untuk bangsa.

Ribuan lilin dinyalakan sebagai bentuk duka dan keprihatinan atas dinamika dan gejolak sosial politik serta tragedi kemanusiaan yang telah terjadi di negeri ini.
Dalam sambutannya, Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. Akhmad Fauzi menyampaikan bahwa doa bersama dan aksi 1000 lilin ini sebagai bentuk ikhtiar untuk keamanan dan kesembuhan negeri ini. Selain itu, beliau mengajak seluruh sivitas akademika untuk bersama-sama menjaga kondusifitas bangsa.
“ini bentuk kepedulian kita terhadap bangsa yang disampaikan dengan cara yang damai, santun, sehingga mampu menciptakan suasana kondusif ” ungkapnya.
Melalui kegiatan tersebut rektor beserta keluarga besar UPN Veteran Jawa Timur turut menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada seluruh korban jiwa maupun luka-luka dalam aksi demonstrasi, serta mendorong pemerintah agar secara konsisten mengevaluasi dan memperbaiki kinerja secara menyeluruh, khususnya dalam penegakan dan kepastian hukum demi mewujudkan sistem pemerintahan yang berintegritas, berempati, dan senantiasa mengedepankan etika komunikasi yang baik dalam melayani masyarakat serta selalu berpihak pada kepentingan bangsa dan negara.
Sementara itu, ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial, Budaya, dan Politik, Akhmad Zulfikar menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk solidaritas keluarga besar mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur, dan menunjukkan komitmen kampus bela negara yang peduli terhadap situasi dan kondisi bangsa.
