Sub Unit Layanan Disabilitas Bela Negara Resmi Diluncurkan, UPN “Veteran” Jawa Timur Kukuhkan Komitmen menjadi Kampus Inklusif

Sebuah tonggak sejarah baru tercipta di UPN “Veteran” Jawa Timur. Universitas secara resmi meluncurkan Sub-Unit Layanan Disabilitas (SULD) Bela Negara, unit yang dirancang untuk menghadirkan layanan, advokasi, dan edukasi inklusi disabilitas di lingkungan kampus.

Acara peresmian dimulai di kantor SULD Bela Negara di Gedung Kuliah Bersama (GKB I) lantai 1, yang sekaligus menjadi ruang kerja dan pusat layanan inklusi. Meski dengan ruangan terbatas, suasana penuh makna ketika Rektor Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT., IPU didampingi jajaran pimpinan universitas secara simbolis meresmikan keberadaan SULD.

Dalam laporannya, Kepala SULD Bela Negara Billy Purwocaroko Noeringtyas, S.E.I., M.A.B. menyampaikan bahwa sejak beroperasi pada Agustus lalu, SULD telah merealisasikan berbagai inisiatif awal, mulai dari FGD, perekrutan relawan mahasiswa, peluncuran media sosial resmi, hingga pendataan awal mahasiswa disabilitas. “Ini adalah pijakan awal agar ke depan SULD dapat memberikan layanan yang lebih komprehensif,” ujarnya.

Acara kemudian berlanjut ke Auditorium GKB lantai 6, di mana sekitar 100 peserta hadir dalam sosialisasi pendidikan inklusif. Sosialisasi disampaikan oleh Prof. Dr. Budiyanto, M.Pd., Guru Besar dalam bidang Pendidikan Inklusi dari Universitas Negeri Surabaya, yang memberikan perspektif strategis mengenai peran perguruan tinggi dalam membangun aksesibilitas dan kesetaraan.

Dalam sambutannya, Rektor UPN VJT menekankan bahwa inklusivitas adalah wujud nyata dari nilai-nilai bela negara. “Inklusi bukan hanya sebuah jargon, melainkan sebuah prinsip kemanusiaan yang harus kita wujudkan bersama dalam lingkungan pendidikan dan kehidupan kampus sehari-hari” tutur Prof. Akhmad Fauzi.

Kehadiran pimpinan fakultas, koordinator program studi, organisasi mahasiswa, hingga perwakilan mahasiswa disabilitas dengan pendampingan relawan SULD menambah makna acara ini sebagai bentuk komitmen bersama.

Ke depan, SULD Bela Negara akan menghadirkan edukasi langsung bagi dosen dan mahasiswa agar tercipta lingkungan akademik yang ramah, setara, dan aksesibel. Dengan dua bidang utama, yaitu Layanan & Pelatihan serta Humas & Digital, SULD Bela Negara menjadi bagian integral dari LPMPP yang dipimpin oleh Dr. Ir. Yenny Wuryandari, M.P.. Kehadiran unit ini diharapkan mampu menjadi penggerak perubahan menuju kampus yang inklusif dan berdaya di tingkat nasional.