UPN “Veteran” Jawa Timur National English Competition (UNEC) 2025 kembali digelar pada Kamis lalu (2/10/2025) di Auditorium GKB 1. Ajang tahunan tersebut, mengusung tema “Education without borders: Gen Z against Inequalities”, Melalui tema tersebut peserta diajak untuk mengekspresikan gagasan terkait isu ketimpangan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan sesuai pandangan peserta sebagai generasi muda.
Ajang kompetisi bahasa inggris yang di gelar oleh Pusat Bahasa UPN “Veteran” Jawa Timur, tahun ini menghadirkan tiga cabang kompetisi yakni Essay Competition, Veteran’s English Olympiad, dan Story Telling Competition.
Kepala UPA Pusat Bahasa UPN “Veteran” Jawa Timur, Syifa Syarifah Alamiyah, menjelaskan bahwa jumlah peserta tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Jumlah peserta tahun ini diikuti oleh 215 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Bandar Lampung, Medan, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, hingga Maluku Utara.
Menurutnya, peningkatan jumlah peserta tersebut menjadi bukti bahwa kegiatan ini semakin diminati dan memberikan dampak positif bagi pengembangan kemampuan berbahasa generasi muda
“Setiap tahun jumlah peserta UNEC terus meningkat. ini menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat kompetitif, tetapi juga edukatif dan inklusif” ungkapnya.

Senada dengan Syifa, Sean Winoto peserta dari SMAN 7 Kota Tangerang Selatan, mengaku meskipun baru pertama kali mengikuti kompetisi bahasa inggris di Tingkat nasional, ia merasa banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran
“saya sangat senang bisa belajar banyak dari kompetisi ini, dan tentunya dari pengalaman para peserta mampu menambah pemahaman saya dalam bahasa inggrisnya secara aktif, kreatif, dan kompetitif.” ujar peraih juara 3 di kategori English Olympiad tersebut.
Selain itu Syifa juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan nyata UPN “Veteran” Jawa Timur terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
