UPN “Veteran” Jawa Timur bagikan strategi sebagai kampus berdampak di Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025. Acara yang diselenggarakan pada 19-21 November 2025 di Graha UNESA itu diikuti lebih dari 2000 peserta yang berasal dari lebih 600 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, UPN Veteran Jawa Timur diwakili Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Zainal Abidin Achmad yang membagikan strategi UPN Veteran Jawa Timur dalam menjalankan pengabdian masyarakat (abdimas) berbasis dampak yang kini menjadi model pengembangan universitas menuju Kampus Berdampak.
Dihadapan peserta, Zainal Abidin menjelaskan bahwa kegiatan abdimas harus ditempatkan sebagai instrumen pembangunan, bukan sekadar pemenuhan tridarma. Menurutnya, keberhasilan pengabdian masyarakat dapat dilihat dari dampaknya pada kehidupan warga, peningkatan kapasitas lokal, serta kontribusinya pada agenda pemerintah dalam kerangka Asta Cita dan SDGs.

“Konsep Pengabdian masyarakat harus dirancang secara terukur dan harus dirancang melalui pendekatan ilmiah, bukan hanya sekedar melakukan penyuluhan, tetapi di fokuskan pada hilirisasi riset, sehingga pengabdian bisa optimal dan mampu mensejahterakan masyarakat” Ujar Zainal.
Lebih lanjut, Zainal menjelaskan bahwa terdapat beberapa tahapan yang bisa dilakukan dalam menjalankan pengabdian masyarakat yang berdampak yaitu mulai dari tahap identifikasi, rintisan, pengembangan, pemantapan, revitalisasi, hingga wilayah yang telah dioptimalkan potensinya bisa mandiri dan mensejahterakan masyarakatnya.
“Kami UPN Veteran Jawa Timur berkomitmen untuk mendampingi setiap desa minimal 3 tahun, agar tahapannya bisa naik dari rintisan, pengembangan, hingga pemantapan”ungkapnya.

Saat ini, UPN Veteran Jawa Timur telah mendampingi 700 UMKM, menerapkan teknologi tepat guna di lebih dari 100 kelompok usaha, mengembangkan desa wisata, serta memperkuat kapasitas 10 pesantren produktif. Pendampingan tersebut dilakukan dengan menggabungkan riset dosen, pendampingan mahasiswa, serta kolaborasi lintas sektor.
Melalui program pengabdian masyarakat yang berdampak, UPN Veteran Jawa Timur tidak hanya memberikan dampak sosial dan ekonomi masyarakatbantu kesejahteraan masyarakat, tetapi juga meningkatkan reputasi kampus melalui kekayaan intelektual (HKI), berbagai inovasi teknologi tepat guna, desain produk, modul pembelajaran, hingga inovasi-inovasi yang dikembangkan telah menjadi paten, hak cipta, dan desain industri.

