Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional pada akhir tahun 2025. Dalam ajang Anugerah Diktisaintek 2025, UPN “Veteran” Jawa Timur berhasil meraih Peringkat 1 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2025 serta Gold Winner Anugerah Kerja Sama Diktisaintek pada subkategori Laporan Kerja Sama Terbaik. Penghargaan prestisius tersebut diterima langsung oleh Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur dalam seremoni resmi yang diselenggarakan di Graha Diktisaintek, Jakarta, Jumat (19/12).
Capaian Peringkat 1 IKU 2025 menunjukkan keberhasilan UPN “Veteran” Jawa Timur dalam memenuhi dan melampaui indikator kinerja yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Indikator tersebut meliputi berbagai aspek strategis, mulai dari kualitas lulusan, relevansi pendidikan dengan dunia kerja dan industri, kualitas dosen, hingga kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap masyarakat. Prestasi ini menegaskan posisi UPN “Veteran” Jawa Timur sebagai perguruan tinggi yang konsisten menjalankan transformasi pendidikan tinggi berbasis kinerja dan dampak.

Selain capaian IKU, penghargaan Gold Winner Anugerah Kerja Sama Diktisaintek subkategori Laporan Kerja Sama Terbaik menjadi bukti kuat komitmen UPN “Veteran” Jawa Timur dalam membangun kolaborasi strategis yang berkelanjutan. Kerja sama yang terjalin dengan berbagai mitra, baik dari institusi pendidikan, pemerintah, dunia usaha dan industri, maupun mitra internasional, dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan tridarma perguruan tinggi serta peningkatan daya saing institusi.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Anugerah Diktisaintek merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan tinggi yang telah berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. “Anugerah Diktisaintek merupakan suatu bentuk apresiasi pemerintah untuk Bapak/Ibu semua. Terima kasih atas kerja keras para pimpinan perguruan tinggi, LLDikti, dosen, peneliti, tenaga pendidik, mahasiswa, mitra, dan rekan media. Dengan caranya masing-masing, Bapak/Ibu semua berkontribusi signifikan untuk kemajuan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia,” ujar Menteri Brian.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Simatupang, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 total penghargaan yang diberikan mencapai 572 penghargaan yang tersebar dalam 15 subkategori. Subkategori tersebut meliputi Anugerah Mitra Pendukung Diktisaintek, Anugerah Pendidikan Tinggi, Anugerah Sains dan Teknologi, Anugerah Riset dan Pengembangan, Anugerah Kerja Sama, Anugerah Humas, Anugerah Keuangan dan BMN, hingga Pegawai Berprestasi. Banyaknya kategori dan penerima penghargaan mencerminkan upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas dan tata kelola pendidikan tinggi secara menyeluruh.

Sesjen Togar menegaskan bahwa seluruh kategori penghargaan Anugerah Diktisaintek 2025 telah melalui proses seleksi yang komprehensif dan akuntabel. Proses tersebut mencakup tahapan penjurian serta penarikan dan verifikasi data untuk menilai kinerja perguruan tinggi, LLDikti, maupun para mitra dari kementerian/lembaga, dunia usaha, dan dunia industri. “Penilaian dilakukan untuk memastikan bahwa setiap penghargaan diberikan kepada institusi dan mitra yang benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Prestasi yang diraih UPN “Veteran” Jawa Timur ini menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan semangat sebagai Kampus Bela Negara, UPN “Veteran” Jawa Timur berkomitmen untuk terus berinovasi, memperkuat jejaring kerja sama, serta menghadirkan lulusan unggul yang berdaya saing dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional.

